Friday, January 27, 2006
KAMMA menurut FUNGSINYA
1. Kamma Penghasil (Janaka Kamma)
Janaka kamma adalah kamma yang menghasilkan kelompok batin dan kelompok materi pada saat pembuahan. Kesadaran awal yang disebut dengan istilah patisandhi vinnana (kesadaran kelahiran kembali) dikondisikan oleh kamma ini. Bersamaan dengan munculnya kesadaran kelahiran kembali, timbul pula 10 faktor pembentuk fisik, 10 faktor pembentuk jenis kelamin, 10 faktor unsure pokok (kaya-bhava-vatthu dasaka), yaitu :
a. Unsur Padat (pathavi)
b. Unsur Cair (apo)
c. Unsur Panas (tejo)
d. Unsur Gerak (vayo)
e. Warna (vanna)
f. Bau (gandha)
g. Rasa (rasa)
h. Nutrisi (oja)
i. Vitalitas (jivitindriya)
j. Jasmani (kaya), Jenis kelamin (bhava), Unsur pokok (Vatthu)
2. Kamma Penguat (Upathambaka Kamma)
Kamma penguat adalah kamma yang datang setelah kamma penghasil dan menyokongnya. Kamma ini tidak bersifat baik maupun buruk, akan tetapi hanya membantu atau mempertahankan kekuatan kamma penghasil, dalam rangkaian siklus kehidupan seseorang. Dari saat setelah pembuahan sampai saat menjelang kematian, kamma penyokong akan terus bekerja menyokong kamma penghasil. Kamma penyokong yang baik bersifat membantu dalam membangun kesehatan, kekayaan, kegembiraan, dll terhadap pelakunya. Sebaliknya suatu kamma penyokong yang buruk akan menyebabkan penderitaan, kesedihan, dll pada orang yang lahir dengan kamma penghasilnya yang buruk. Sebagai contoh binatang siksaan.
3. Kamma pelemah (Upapidaka Kamma)
Tidak seperti kamma penguat, kamma pelemah bersifat untuk memperlemah, menghalangi, dan memperlambat berbuahnya kamma penghasil. Sebagai contoh, seseorang yang terlahir dengan kamma penghasil yang baik, bisa saja menderita berbagai macam penyakit, yang mencegahnya menikmati hasil-hasil yang menyenangkan dari perbuatan-perbuatan baik yang telah dia lakukan. Sebaliknya sesekor binatang yang dilahirkan akibat kamma penghasil yang buruk, bisa saja menikmati hidup yang nyaman dengan memperoleh makanan yang baik, tempat tinggal yang layak dsb, sebagai hasil kamma penghalangnya yang baik, yang mencegah berbuahnya kamma penghasil yang buruk.
4. Kamma Penghancur (Upaghataka Kamma)Menurut hukum Kamma, kekuatan dari kamma penghasil dapat dihapus hanya oleh dorongan kamma berlawanan yang sangat kuat yang dilakukan di masa lampau. Kamma ini mencari kesempatan untuk berbuah dan bisa saja bekerja tanpa disangka-sangka, seperti sebuah daya penghalang berkekuatan besar yang dapat menghentikan lajunya anak panah dan menjatuhkannya ke tanah. Kamma seperti ini disebut sebagai kamma penghancur, yang lebih kuat dibandingkan kedua kamma sebelumnya, karena tidak hanya menghalangi tetapi menghancurkan kekuatan kamma penghasil secara total. Kamma penghancur ini juga dapat bersifat baik atau buruk.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment